DEFINISI
Diare atau gastroenteritis (GE) adalah suatu infeksi usus yang menyebabkan keadaan feses bayi encer dan/atau berair, dengan frekuensi lebih dari 3 kali perhari, dan kadang disertai muntah. Muntah dapat berlangsung singkat, namun diare bisa berlanjut sampai sepuluh hari.Pada banyak kasus, pengobatan tidak diperlukan. Bayi usia sampai enam bulan dengan diare dapat terlihat sangat sakit, akibat terlalu banyak cairan yang dikeluarkannya.
ETIOLOGI
Pada anak kecil, kerusakan pada usus yang menebabkan diare paling sering disebabkan oleh virus (rotavirus). Penyebab lainnya adalah:
- Bakteri (Salmonella, Shigella, E. Colli, Campylobacter)
- Infeksi parasit (Giardia)
- Alergi makanan atau susu
- Efek samping dari penggunaan obat oral (paling sering karena antibiotik)
- Keracunan makanan (dari makanan seperti jamur, kerang, makanan basi)
- Infeksi di luar saluran cerna misalnya: saluran kemih, saluran pernapasan.
PATOFISIOLOGI
Spesies bakteri tertentu menghasilkan eksotoksin yang mengganggu absorbsi usus dan dapat menimbulkan sekresi cairan dan elektrolit yang berlebihan (muntah dan diare). Hal ini menyebabkan hilangnya cairan ekstraseluler dan ketidakseimbangan elektrolit.
TANDA DAN GEJALA
Derajat dehidrasi dinilai dari tanda dan gejala yang menggambarkan kehilangan cairan tubuh. Pada tahap awal, yang ada hanya mulut kering dan rasa haus. Seiring meningkatnya dehidrasi, muncul tanda-tanda seperti: meningkatnya rasa haus, gelisah, elastisitas (turgor) kulit berkurang, membran mukosa kering, mata tampak cekung, ubun-ubun mencekung (pada bayi), dan tidak adanya air mata sekalipun menangis keras.
Dehidrasi minimal atau tanpa dehidrasi (kehilangan < 3% cairan tubuh)
Status mental: baik, waspada
Rasa haus: minum baik, mungkin menolak cairan
Denyut nadi: normal
Kualitas kecukupan isi nadi: normal
Pernapasan: normal
Mata: normal
Air mata: ada
Mulut dan lidah: lembap (basah)
Elastisitas kulit: cepat kembali setelah dicubit
Pengisian kapiler darah: normal
Suhu lengan dan tungkai: hangat
Produksi urin: normal sampai berkurang
Dehidrasi ringan sampai sedang (kehilangan 3 – 9% cairan tubuh)
Status mental: normal, lesu, atau rewel
Rasa haus: haus dan ingin minum terus
Denyut nadi: normal sampai meningkat
Kualitas kecukupan isi nadi: normal sampai berkurang
Pernapasan: normal; cepat
Mata: agak cekung
Air mata: berkurang
Mulut dan lidah: kering
Elastisitas kulit: kembali sebelum 2 detik
Pengisian kapiler darah: memanjang (lama)
Suhu lengan dan tungkai: dingin
Produksi urin: berkurang
Dehidrasi berat (kehilangan > 9% cairan tubuh)
Status mental: lesu, sampai tidak sadar
Rasa haus: minum sangat sedikit, sampai tidak bisa minum
Denyut nadi: meningkat, sampai melemah pada keadaan berat
Kualitas kecukupan isi nadi: lemah, sampai tidak teraba
Pernapasan: dalam
Mata: sangat cekung
Air mata: tidak ada
Mulut dan lidah: pecah-pecah
Elastisitas kulit: kembali setelah 2 detik
Pengisian kapiler darah: memanjang (lama), minimal
Suhu lengan dan tungkai: dingin, biru
Produksi urin: minimal (sangat sedikit)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Etiologis :
Klinis (sulit membedakan)
Kultur faeces
. Menentukan adanya dehidrasi atau tidak.
Gangguan elektrolit : Pemeriksaan serum elektrolit (Hipernatremia, hiponatremia, hipokalemia).
Gangguan Gas Darah : Pemeriksaan gas darah.
Test-test malabsorpsi :
- Karbohidrat (pH, Clinitest)
- Lemak : floating test ( Rosipal test )
- Kultur urine
KOMPLIKASI
Malnutrisi, sepsis.
PENATALAKSANAAN/PENGOBATAN
Resusitasi Cairan & Elektrolit sesuai derajat dehidrasi dan kehilangan elektrolitnya
Makanan tetap diberikan, ASI diteruskan, formula diencerkan dalam waktu singkat. Makanan tambahan sesuai umur dengan konsistensi yang mudah dicerna.
Vitamin A 100.000 IU (untuk anak di atas 1 tahun); 50.000 IU (untuk anak di bawah 1 Tahun), Vit B-compleks, Vit C
Obat-obat diare tidak dianjurkan
Dalam keadaan malabsorpsi berat, serta allergi protein susu sapi dapat diberikan elemental atau semi elemental formula.
DAFTAR PUSTAKA
_____________.Diare (Online). (http://www.pediatrik.com, diakses 21 April 2007).
Rosa, M.2002. Prinsip Keperawatan Pediatrik.EGC:Jakarta
Steven,P.2004.Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita.ARCAN:Jakarta
Wong.2003.Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. GC:Jakarta
Diare atau gastroenteritis (GE) adalah suatu infeksi usus yang menyebabkan keadaan feses bayi encer dan/atau berair, dengan frekuensi lebih dari 3 kali perhari, dan kadang disertai muntah. Muntah dapat berlangsung singkat, namun diare bisa berlanjut sampai sepuluh hari.Pada banyak kasus, pengobatan tidak diperlukan. Bayi usia sampai enam bulan dengan diare dapat terlihat sangat sakit, akibat terlalu banyak cairan yang dikeluarkannya.
ETIOLOGI
Pada anak kecil, kerusakan pada usus yang menebabkan diare paling sering disebabkan oleh virus (rotavirus). Penyebab lainnya adalah:
- Bakteri (Salmonella, Shigella, E. Colli, Campylobacter)
- Infeksi parasit (Giardia)
- Alergi makanan atau susu
- Efek samping dari penggunaan obat oral (paling sering karena antibiotik)
- Keracunan makanan (dari makanan seperti jamur, kerang, makanan basi)
- Infeksi di luar saluran cerna misalnya: saluran kemih, saluran pernapasan.
PATOFISIOLOGI
Spesies bakteri tertentu menghasilkan eksotoksin yang mengganggu absorbsi usus dan dapat menimbulkan sekresi cairan dan elektrolit yang berlebihan (muntah dan diare). Hal ini menyebabkan hilangnya cairan ekstraseluler dan ketidakseimbangan elektrolit.
TANDA DAN GEJALA
Derajat dehidrasi dinilai dari tanda dan gejala yang menggambarkan kehilangan cairan tubuh. Pada tahap awal, yang ada hanya mulut kering dan rasa haus. Seiring meningkatnya dehidrasi, muncul tanda-tanda seperti: meningkatnya rasa haus, gelisah, elastisitas (turgor) kulit berkurang, membran mukosa kering, mata tampak cekung, ubun-ubun mencekung (pada bayi), dan tidak adanya air mata sekalipun menangis keras.
Dehidrasi minimal atau tanpa dehidrasi (kehilangan < 3% cairan tubuh)
Status mental: baik, waspada
Rasa haus: minum baik, mungkin menolak cairan
Denyut nadi: normal
Kualitas kecukupan isi nadi: normal
Pernapasan: normal
Mata: normal
Air mata: ada
Mulut dan lidah: lembap (basah)
Elastisitas kulit: cepat kembali setelah dicubit
Pengisian kapiler darah: normal
Suhu lengan dan tungkai: hangat
Produksi urin: normal sampai berkurang
Dehidrasi ringan sampai sedang (kehilangan 3 – 9% cairan tubuh)
Status mental: normal, lesu, atau rewel
Rasa haus: haus dan ingin minum terus
Denyut nadi: normal sampai meningkat
Kualitas kecukupan isi nadi: normal sampai berkurang
Pernapasan: normal; cepat
Mata: agak cekung
Air mata: berkurang
Mulut dan lidah: kering
Elastisitas kulit: kembali sebelum 2 detik
Pengisian kapiler darah: memanjang (lama)
Suhu lengan dan tungkai: dingin
Produksi urin: berkurang
Dehidrasi berat (kehilangan > 9% cairan tubuh)
Status mental: lesu, sampai tidak sadar
Rasa haus: minum sangat sedikit, sampai tidak bisa minum
Denyut nadi: meningkat, sampai melemah pada keadaan berat
Kualitas kecukupan isi nadi: lemah, sampai tidak teraba
Pernapasan: dalam
Mata: sangat cekung
Air mata: tidak ada
Mulut dan lidah: pecah-pecah
Elastisitas kulit: kembali setelah 2 detik
Pengisian kapiler darah: memanjang (lama), minimal
Suhu lengan dan tungkai: dingin, biru
Produksi urin: minimal (sangat sedikit)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Etiologis :
Klinis (sulit membedakan)
Kultur faeces
. Menentukan adanya dehidrasi atau tidak.
Gangguan elektrolit : Pemeriksaan serum elektrolit (Hipernatremia, hiponatremia, hipokalemia).
Gangguan Gas Darah : Pemeriksaan gas darah.
Test-test malabsorpsi :
- Karbohidrat (pH, Clinitest)
- Lemak : floating test ( Rosipal test )
- Kultur urine
KOMPLIKASI
Malnutrisi, sepsis.
PENATALAKSANAAN/PENGOBATAN
Resusitasi Cairan & Elektrolit sesuai derajat dehidrasi dan kehilangan elektrolitnya
Makanan tetap diberikan, ASI diteruskan, formula diencerkan dalam waktu singkat. Makanan tambahan sesuai umur dengan konsistensi yang mudah dicerna.
Vitamin A 100.000 IU (untuk anak di atas 1 tahun); 50.000 IU (untuk anak di bawah 1 Tahun), Vit B-compleks, Vit C
Obat-obat diare tidak dianjurkan
Dalam keadaan malabsorpsi berat, serta allergi protein susu sapi dapat diberikan elemental atau semi elemental formula.
DAFTAR PUSTAKA
_____________.Diare (Online). (http://www.pediatrik.com, diakses 21 April 2007).
Rosa, M.2002. Prinsip Keperawatan Pediatrik.EGC:Jakarta
Steven,P.2004.Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita.ARCAN:Jakarta
Wong.2003.Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. GC:Jakarta
0 Responses to GASTROENTERITIS