ABSTRAK
Hubungan Antara Usia Dan Stres Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada Ibu Primigravida Di Puskesmas Pattingalloang Kotamadya Makassar Tahun 2005
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam keluarga. Pada wanita yang hamil sering ditemui gejala emesis gravidarum, penyebabnya bervariasi mulai dari perubahan peran, hormonal, ketakutan pada bentuk tubuh sampai pada kondisi yang dapat mempengaruhi tekanan emosi meningkat seperti rasa pusing, mual dan muntah.
Tujuan ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara usia dan stres dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu primigravida di puskesmas Pattingalloang Kotamadya Makassar.
Jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sample sebanyak 36 dengan tekhnik pengambilan sample yaitu secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pemberian kuisioner yang menggunakan skala likert. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pattingalloang Kotamadya Makassar.
Pengolahan dan analisis data menggunakan program SPSS 12.0. Hasil Penelitian yang menggunakan uji statistik chi square, didapatkan hasil adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu primigravida dengan nilai signifikansi p<>
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara stress dan usia dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu primigravida.
Kata Kunci: Usia, Stress, Emesis Gravidarum, Primigravida.
0 Responses to Hubungan Antara Usia Dan Stres Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada Ibu Primigravida Di Puskesmas Pattingalloang Kotamadya Makassar Tahun 2005