ASUHAN KEPERAWATAN CONGESTIF HEART FAILURE

Diposting oleh nining Selasa, 26 Agustus 2008

A. PENDAHULUAN
Masalah kesehatan yang berpengaruh terhadap system kardiovaskuler yang menuntut asuhan keperawatan dapat dialami oleh orang pada berbagai tingkat usia.sistim kardiovaskuler mencakup jantung, sirkulasi / peredaran darah dan keadaan darah, yang merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena merupakan pengatur dan yang menyalurkan O2 serta nutrisi keseluruh tubuh . bila salah satu organ tersebut mengalami gangguan terutama jantung, maka akan mengganggu semua sistem tubuh.
Sampai saat ini gangguan jantung / pembuluh darah terutama disebabkan infeksi, dan kesalahan dalam pola hidup sehari hari masih merupakan angka tertinggi.
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian dinegara maju. Di AS saja diperkirakan 12,4 juta orang menderita penyakit ini dan 1,1 juta orang akan terkena gangguan jantung serius tahun 2005.
Gagal jantung adalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darah untuk memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh. Keadaan ini dapat disebabkan oleh karna gangguan primer otot jantung atau beban jantung yang berlebihan atau kombinasi keduanya. Untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, jantung yang bertindak sebagai pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan – bahan metabolismeyang diperlukan keseluruh jaringan tubuh dan mengangkat sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.
Gagal jantung kongestif pada bayi dan anak merupakan kegawatdaruratan yang sangat sering dijumpai oleh petugas kesehatan dmanapun berada. Keluhan dan gejala sangat bervariasi sehingga Sering sangat sulit dibedakan dengan akibat penyakit lain diluar jantung.
Gagal jantung yang merupakan ketidakmampuan jantung mempertahankan curah jantung (cardiac output = CO)dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Penurunan CO mengakibatkan volume darah yang efektif berkurang. Untuk mempertahankan fungsi sirkulasi yangadeuat, maka di dalam tubuh terjadi suatu refleks homeostatis atau mekanisme kompensasi melalui perubahan-perubahan neurohumoral, dilatasi ventrikel dan mekanisme frank – starling.
Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimanajantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.ciri-ciri yang penting dari definisi ini adalah pertama, definisi gagal adalah relatif terhadap kebutuhan mtabolisme tubuh, dan kedua, penekanan arti gagal ditujukan pada fungsi pompa jantung secara keseluruhan.
Pada CHF terdapat kegagalan mekanisme frank- starling , maka walaupun isi akhir diastolik meningkat,namun dia tidak akan di ikuti oleh peningkatan curah jantung. Perubahan-perubahan selanjutnya karena penurunan curah jantung dan tekanan darah yang disertai pula dengan penurunan aliran darahginjal dan perfusi darah ginjal sehingga mempengaruhi mekanisme rennin-angiotensin dengan segala aspek dan manifestasinya. Maka pada CHF terjadi perubahan-perubahn ketidak seimbangan tekanan hidrostatik membran kapiler sehingga ketidak seimbangan volume cairan lebih berat dan akhirnya mengakibatkan edema.

Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang banyak dijumpai dan menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas utama baik di negara maju maupun di Negara sedang berkembang.
Tahun 2000, 16,7 juta penderita meninggal karma penyakit ini,atau sekitar 30,3% dari total kematian diseluruh dunia. Lebih dari setengahnya dilaporkan dari Negara berkembang. Di indonesia, prevalensi penyakit jantung dari tahun ke tahun terus menigkat.hal ini berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat indonesia tentang faktor penyebab dan pencetus timbulnya penyakit kardiovaskuler.
Agar dapat memberikan asuhan keperawatan sebaik- baiknya perlu mengetahui gejala-gejala dini penyebabserta permasalahanya. Asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan proses serta asuhan keperawatan yang di tujukan untuk meningkatkan, mencegah, mangatasi dan memulihkan kesehatan. Peran perawat yang utama adalah melakukan promosi dan pencegahan terjadinya gangguan pada system kardiovaskuler ini.

B. ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
Sistem kardiovaskuler terdiri atas 3 bagian yang saling mampengaruhi yaitu jantung (untuk memompa ), pembuluh darah (mengedarkan / mengalirkan )dan darah (menyimpandan mengatur ). Interaksi antara ketiganya dibawa kendali system saraf dan hormone untuk mempertahankan keseimbangan dinamis oksigen dalam sel.
Jantung adalah organ yang mensirkulasi darah teroksiganasi ke paru untuk pertukaran gas. Terpisahnya ruangan dalam jantung mencegah terjadinya percampuran antara daerah yang menerimah darah yang tidak teroksigenasi dari vena Cava Superior, Vena Cava Inferior, dan sistem coroner. Gangguan aliran darah dalam jantung mengakibatkan oksiganasi tidak adekuat, darah arteri dan vena yang tercampur mengakibatkan perfusi sel – sel berkurang. Dinding jantung terdiri atas 3 lapisan otot jantung yaitu epicardium (lapisan otot paling luar ), myocardium (lapisan otot tengah ), dan endocardium (lapisan otot paling dalam )

Anatomi Jantung
Jantung besarnya sekepalan tangan. Terletak di belakang sterunum dan kartilago kostae dalam mediastinum. Struktur blok diantara paru-paru, jantung berada di bagian tengah diafragma di depan oesafagum (berada di rongga pericardium. Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru,
di mana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida;jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.
Aliran darah melalui jantung
Aliran darah melalui jantung diatur oleh katup yang memungkinkan darah hanya mengalir satu arah saja. Katup-katup tersebut menutup dengan rapat untuk mencegah aliran balik, karena saat terbuka memungkinkan darah mengalir bebas ke depan. Setiap kontraksi otot jantung dengan mudah meningkatkan tekanan dalam ruang jantung.

Otot jantung sendiri menerima sebagian dari sejumlah pasokan volume darah yang mengalir melalui atrium dan ventrikel. Sirkulasi koroner menyediakan darah yang kaya akan oksigen untuk miokardium dan kemudian mengembalikan darah yang tidak mengandung oksigen ke dalam atrium kanan.

Arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan cabang dari aorta ; vena kardiak mengalirkan darah ke dalam sinuskoroner , yang akan mengembalikan darah kedalam atrium kanan. Sebagian besar darah mengalir ke dalam sirkulasi koroner pada saat jantung sedang mengendur diantara denyutnya ( selama diastole ventrikuler ).
Aliran darah mengikuti hokum-hukun fisika (frank starling ),yaitu darah mengalir dari daerah yang bertekanan lebih besar (jantung) ke tempat yang bertekanan lebih kecil (pembuluh darah).
Fungsi jantung
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastole ), selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol ). Kedua atrium mengendor dan berkontraksi secara bersamaan,
dan kedua ventrikel juga mengendor dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (CO2) dari seluruh tubuh mengalir 2 vene besar (vena kava)menuju kedalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan di pompa melalui katup pulmoner kedalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler Yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya di hembuskan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk kedalam aorta, darah kaya oksigen ini di sediakan untuk seluruh tubuh kecuali paru-paru.
Pengaturan volume darah yang dikeluarkan oleh ventrikel perdetik atau yang dikenal dengan istilah “CURAH SEKUNCUP “atau stroke volume tergantung dari tiga variabel di bawah ini yaitu :
>beban awal (preload )
>kontraktilitas
> beban akhir

Pengaturan afterload terutama merupakan fungsi dari tekanan intraventrikuler, ukuran atau radius intraventrikuler dan ketebalan dinding ventrikel. Hubungan antara ketegangan dinding, tekanan,radius dan ketebalan dinding dinyatakan dengan persamaan laplace yang telah disederhanakan .

Ketegangan dinding = tekanan intraventrikuler * radius
Tebal dinding ventrikuler
Persamaan laplace menunjukkan adanya hubungn langsung antara tekanan intraventrikuler, ukuran ventrikuler, dan besar tegangan ventrikel yang harus dibangkitkan untuk memompa darah selama fase sistole.

C. ETIOLOGI
Mekanisme fisiologi yang menyebabkan gagal jantung mencakup keadaan-keadaan berikut:
1. menigkatkan preload : regurgitasi aorta, cacat septum ventrikel.
2. meningkatkan afterload: stenosis aorta, hipertansi sistemik.
3. menurunkan kontraktilitas ventrikel : IMA, kardiomiopati.
4. gangguan pengisian ventrikel:stenosis katup atrioventrikuler, tamponade jantung.
5. gangguan sirkulasi: aritmia melalui perubahan rangsangan listrik yang mamulai respon mekanis.
6. emboli paru:yang secara mendadak akan meningkatkan resistensi terhadap ejeksi ventrikel kanan.

D. PATOFISIOLOGI
Gagal jantung bukanlah suatu keadaan klinis yang melibatkan satu sistem tubuh melainkan suatu sindrom klinik akibat kelainan jantung sehingga jantung tidak mampu memompa memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
Pada awal gagal jantung, akibat CO yang rendah, di dalam tubuh terjadi peningkatan aktivitas saraf simpatis dan sistem renin angiotensin aldosteron, serta pelepasan arginin vasopresin yang kesemuanya merupakan mekanisme kompensasi untuk
Mempertahankan tekanan darah yang adekuat
Di sisi lain, mengingat pada CHF terdapat kegagalan mekanisme frank-starling
Maka walaupun isi akhir diastolik meningkat, namun ia tidak akan diikuti oleh peningkatan curah jantung.
Perubahan-perubahan selanjutnya karena penurunan curah jantung dan tekanan darah yang di sertai pula dengan penurunan aliran darah ginjal dan perfusi darah ginjal sehingga mempengaruhi mekanisme rennin angiotensin dengan segala aspek dan manifestasinya. Peristiwa pengeluaran rennin dan terbentuknya angiotensin 2mengakibatkan terangsangnya sekresi aldosteron danmenyebabkan retensi natrium. Peningkatan kadar elektrolit di dalam cairan ekstra sel akan mengakibatkan terangsangnya sekresi ADH di bagian neurohypophysis dan terjadilah retensi air.
Berdasarkan kedua mekanisme tersebut di atas maka pada gagal jantung kongestif terjadi perubahan-perubahan ketidakseimbangan tekanan hidrostatik membran kapiler yang menyebabkan bergeraknya cairan plasma ke ruang interstitial. Dan jika disertai gangguan reabsorbsi protein di saluran pencernaan atau sintesis protein di dalam hati serta penumpukan sejumlah protein plasma di ruang interstitial, maka proses ekstravasasi cairan plasma akan berlangsung lebih cepat sehingga ketidakseimbangan volume cairan menjadi lebih berat dan akhirnya mengakibatkan edema.
Mekanisme tersebut di atas akan berlangsung terus, selama proses gagal jantung kongestif tidak diatasi. Dana khirnya terjadi kegagalan mekanisme pengendalian kebutuhan cairan tubuh dan volume cairan darah. Edema serta bendungan terjadi di seluruh tubuh dan bila kegagalan terjadi pada ventrikel kiri maka bendungan di dalam paru akan memberikan gejala sesak napas,edema kaki yang di sebabkan oleh bendungan di selyruh pembuluh vena .


E. MANIFESTASI KLINIK
Pada gagal jantung kongestif hampir selalu ditemukan :
q gejala paru berupa : dyspnoe, ortopnoe, dan paroxysmal nocturnal dyspnoe.
q Gejala sistemik berupa lemah, cepat leleh, oliguri, nokturi, mual muntah, asites, hepatomegali, dan edema perifer.
q Gejala susunan saraf pusat berupa insomnia,sakit kepala, mimpi buruk sampai delirium. Pada kasus akut geja yang khas adalah gejala edema paru yang meliputi dyspnea, ortopnea, tachypnea, batuk-batuk dengan sputum berbusa, kadang-kadang hemoptisis.pada keadaan yang sangat berat dapat terjadi syok kardiogenik.

F. DIAGNOSIS
q Foto dada : dengan sedikit perkecualian, biasanya disertai kardiomegali. Pada paru tampak bendungan vena pulmonal.
q Elektrokardiografi : disampingfrekuensi QRS yang cepat atau disritmia, dapat ditemukan pembesaran ruang-ruang jantung serta tanda-tanda penyakit miokardium / perikardium.
q Ekokardiografi : M-Mode dapat menilai kuantitas ruang jantung dan shortening fraction yaitu indeks fungsi jantung sebagai pompa.
q Pemeriksaan Doppler dan Doppler berwarna dapat menambah informasi secara bermakna.

G. PENATALAKSANAAN.
1.ABCD
A :-Biarkan pasien mengambil posisi yang paling nyaman : duduk tegak memungkinkan kecocokan ventilasi / perfusi yang optimal dan menjuntaikan tungkai mengurangi preload .
B: berikan oksigen aliran tinggi dengan kanula atau masker
-intubasi endotrakheal mungkin duperlukan pada pasien dengan edema paru sangat
Berat atau untuk mereka yang mengalami kelelahan bernapas karena kombinasi
Hipoksia dan kecapekan.
C: perhatikan TTV,pemberian cairan intravena, perhatikan intake dan output. Kaji adanya edema

2.medikamentosa:
- obat inotropik (digitalis, obat inotropik intravena)
- vasodilator : (arterilar dilator : hidralazin), (venodilator : nitrat, nitrogliserin), (mixed
Dilator: prazoin, captopril, nitroprusid)
-diuretik
-pengobatan disritmia.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Ibnu mas ud, m.s.2002.Dasar-Dasar Kardiovaskuler.Universitas Brawijya FK Malang, EGC.Jakarta.
Prof. DR. Dr. Santa Jota, Sp. PD, KKV, Sp.JP, 2002, Diagnosis Penyakit jantung, Santa Jota.
Prof. Dr. Budi Soesetyo Joewono, 2003, Ilmu Penyakit Jantung, Airlangga University Press.
Ns. Fagih Ruhyanuddin, S.Kep, 2007, Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler.
Michael Jay Bressler, 2007, Kedokteran Darurat Edisi 6, EGC, Jakarta.
Asta Qualiyah, file:///H:/H%20Amir/ Randezvous Penyakit Gagal Jantung. Htm. Penyakit Gagal Jantung, Juli 2007, Diakses tanggal 23-10-2007

1 Responses to ASUHAN KEPERAWATAN CONGESTIF HEART FAILURE

  1. Tawakkal Nur Says:
  2. salam kenal kak,
    nama saya tawakkal nur
    makasih atas artikelnya sangat bermanfaat.btw kita bisa kontakan tidak?
    sy mahasiswa salah satu akper di makassar. Ni e-mailku: tawakkalnur@yahoo.com

     

LINK IKLAN

PELUANG JADI AGEN PULSA

DOWNLOAD ASKEP LENGKAP

Dapatkan materi lengkap seputar keperawatan/Asuhan Lengkap dan Murah!!!


PROGRAM LAPTOP GRATIS!!!
Daftar Rp 50 ribu punya kesempatan memiliki laptop gratis. Kunjungi: http://www.obral-laptop.cjb.net


Pengikut